Jumat, 24 Februari 2012
Sahabat saya yang baik hatinya,

Dulu, saat saya masih muda - kira-kira dua tahun yang lalu, saya menemukan cara untuk menenangkan diri dari kebosanan terhadap orang lain.

Jika saya bosan dengan seorang pemimpin, saya membuat definisi:

Pemimpin yang membosankan adalah orang yang tidak jujur, tapi berjanji akan memberantas ketidak-jujuran.

Atau, saat saya mendengar rekan yang bosan dengan ayahnya, saya membuat definisi:

Ayah yang membosankan adalah orang yang melarang anaknya melakukan yang dilakukannya sendiri. Seperti, melarang anak-anaknya merokok, tapi dia sendiri merokok tanpa malu.

Atau,

Ibu yang membosankan adalah wanita yang pagi, siang, dan malam menonton sinetron sambil menelantarkan kebutuhan suami dan anak-anaknya.

Anak yang membosankan adalah anak yang malas dan pengeluh.

Pacar yang membosankan adalah yang sok cantik padahal jelek. Kwk wk wk …

Pacar yang membosankan adalah yang sok boyband dan imut-imut, padahal bokek. Ho ho ho …

………..

Ternyata, dengan membuat definisi seperti itu saya bisa merasa lebih tenang, dan mengerti hal-hal yang harus saya hindari agar saya tidak membosankan bagi orang-orang di sekitar saya.

Nah, sekarang giliran Anda.

Cobalah buat definisi mengenai orang yang membosankan, agar Anda dan kita semua bisa saling menenangkan, menghibur, dan belajar dari satu sama lain.

Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.

Stay super!

Mario Teguh - Loving you all as always

0 komentar:

Blog Archive

About Me

Popular Post

Followers

Visitor

Blog Archive

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail