Jumat, 24 Februari 2012
PRIBADI YANG BERESIKO BAGI ORANG LAIN.

Sahabat saya yang baik hatinya,

Tidak sedikit dari kita yang hari ini bertanya-tanya mengapa dirinya tidak popular, memiliki sedikit teman yang bernilai, tapi banyak teman yang semakin memperkeruh kehidupan.

Tanpa disadarinya, orang sering bersikap dan berlaku yang bisa menaruh orang-orang yang dekat dengannya - pada posisi yang beresiko.

RESIKO CITRA

Orang yang kasar, tidak sopan, suka bercanda yang merendahkan wanita, norak, tertawa keras di tempat yang seharusnya anggun, berpakaian renang di pesta perkawinan tradisional, suka main wanita, suka berjudi, akrab dalam pergaulan pengguna obat-obat terlarang, giat menghujat keyakinan lain - akan dijauhi oleh orang-orang yang berhati-hati dalam memelihara citra pribadi dan perusahaannya.

RESIKO LEGAL

Orang yang suka menjiplak karya seni dan karya intelektual orang lain, menghina tokoh publik dan pejabat; membuat pernyataan publik yang melukai citra pribadi, perusahaan, agama, atau bahkan negara - akan dijauhi oleh orang-orang yang tidak ingin terlibat dalam masalah hukum yang bisa juga dikenakan kepadanya.

RESIKO FINANSIAL

Orang yang suka menyebut nama orang lain atau tokoh - sebagai sahabat atau saudaranya - untuk meminjam uang, memenangkan tender, mendapatkan kontrak kerja - akan dijauhi oleh orang-orang yang sesungguhnya bisa memberinya pekerjaan atau projek yang baik.

Dan sesungguhnya masih banyak jenis resiko lain, yang bisa berdiri sendiri atau berupa campuran dari beberapa resiko, untuk menjadi sebuah resiko unik yang sangat berbahaya bagi orang lain.

Apakah ada resiko bagi wanita baik-baik, yang sebetulnya tahu tidak cocok dengan seorang pria, tidak menyukai perilaku pria itu yang tidak jujur dan suka gonta-ganti wanita - tapi karena takut tidak ada pria yang mau, dia tetap memelihara hubungan dengan pria yang buruk citra itu?

Apakah kesan yang didapat oleh pria-pria baik yang sesungguhnya tertarik kepada wanita itu?

Maka marilah kita memelihara kebaikan sikap dan perilaku pribadi kita, memilih pergaulan dan pekerjaan yang baik, agar kita tidak dilihat sebagai resiko bagi orang-orang baik dalam kehidupan kita.

Akhlak yang baik adalah pakaian yang teranggun.

Jadilah pribadi yang mendamaikan, menggembirakan, dan memperbesar kemungkinan orang lain untuk mencapai keberhasilan mereka.

Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.

Mario Teguh - Loving you all as always

0 komentar:

Blog Archive

About Me

Popular Post

Followers

Visitor

Blog Archive

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail