Senin, 13 Agustus 2012

Kisah Pemuda Sholeh Meraih Cinta Wanita Sholehah

Firman Allah,SWT : "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula (Qs 24 : 26)









 






Bagi orang-orang yang beriman Firman Allah,SWT tsb sangat meyakini kebenarannya 
sehingga mereka yang ingin mendapatkan jodoh laki-laki atau wanita sholeh 
berusaha menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah,SWT berikut ini adalah 
salah satu kisah pemuda sholeh meraih cinta seorang wanita sholehah ;

Kisah ini berasal dari seorang teman pembaca setia page Kisah-kisah Husnul 
Khatimah dan Su'ul Khatimah yang datang kepada saya ingin berbagi cerita 
tentang seorang pemuda sholeh yang mendapatkan jodoh seorang wanita sholehah, 
berikut ceritanya :

"Al-Kisah di salah satu sudut kota Jakarta hiduplah sebuah keluarga yang hidup 
sangat sederhana sekali, walaupun begitu orang tua mereka mengajarkan 
anak-anaknya untuk hidup selalu jujur dan bekerja keras untuk mencari rezeki 
yang halal. Dalam keluarga tsb itulah pemuda sholeh yang bernama Hanif (nama 
samaran red) tinggal.

Sejak kecil hanif adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan juga 
taat menjalankan ajaran agama Islam. Ia sudah terbiasa sambil sekolah membantu 
kedua orang tuanya mencari rezeki atau mengasuh adik-adiknya yang masih 
kecil-kecil, walaupun begitu prestasi sekolahnya termasuk lumayan selalu masuk 
5 besar peringkat kelas.

Setelah menamatkan sekolah SLTA Hanif menyadari kalau orang tuanya tidak bisa 
membiayai kuliahnya , ia bekerja keras dengan ikhlas tanpa mengeluh mencari 
rezeki untuk membiayai kuliahnya dan juga membantu biaya sekolah adik-adiknya, 
hal itu berlangsung dalam kurun waktu 5 tahun. Ketika kuliahnya sudah selesai, 
sebagai seorang manusia biasa ia juga memiliki perasaan mencintai lawan jenis, 
dan ia mencintai seorang wanita, adik kelas kuliahnya sendiri.
Dengan bantuan teman-temannya hanif berhasil mendekati wanita tsb.

Wanita tsb ternyata adalah wanita sholehah yang tidak mau berpacaran, ia 
mengatakan hal tsb kepada siapa saja yang mencoba meraih cintanya. Begitu juga 
kepada Hanif kalau memang benar mencintainya maka ia diminta datang kepada 
orang tuanya untuk melamarnya. Hanif tertegun mendengar perkataan adik kelasnya 
sendiri tsb, lalu ia menceritakan perihal tsb kepada kedua orang tuanya. Dan 
orang tuanya berkata, " Hanif, selama ini bertahun – bertahun kamu sudah 
membantu kami membiayai sekolah adik-adikmu, kalau kamu memang mecintai wanita 
tsb, datanglah kedua orang tuanya dan lamarlah anaknya tsb"

Mata hanif berkaca-kaca tidak menyangka orang tuanya mengatakan hal tsb, lalu 
berangkatlah ia melamar wanita adik kelasnya tsb. Dan ternyata di tempat orang 
tua wanita tsb ia sangat terharu , ketika melamar ia ditanyakan mengaji Qur'an 
dimana, tidak ditanyakan bekerja dimana atau sudah punya harta apa untuk 
melamar anaknya.

Ternyata keluarga wanita adik kelasnya tsb adalah keluarga yang sangat religius 
yang lebih mengutamakan nilai-nilai agama dan akhlaq dalam memilih calon 
menantu untuk anak wanitanya. Pada akhirnya lamaran Hanif tsb diterima dan 8 
bulan kemudian mereka melangsungkan pernikahan. Selama berumah tangga hanif 
sangat berbahagia karena dikaruniai istri yang sholehah yang taat pada ajaran 
Islam dan sangat mengerti hak dan kewajibannya sebagai seorang istri , ia tidak 
hanya menyayangi hanif tapi juga seluruh anggota keluarga hanif. Dan pada saat 
ini mereka sudah dikaruniai oleh Allah,SWT anak-anak yang sehat dan pintar.

Saat ini Hanif sangat bersyukur kepada Allah,SWT atas segala nikmat dan karunia 
yang telah diberikan kepadanya, ia berfikir mungkin ini adalah balasan buah 
manis dari Allah,SWT selama ini karena ia berbakti kepada kedua orang tuanya 
seperti dengan membantu membiayai adik-adiknya dengan penuh keikhlasan. Ia 
teringat akan dua firman Allah,SWT :

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah 
kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya , jika salah seorang 
diantara kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka 
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kedunya perkataan "Ah" dan 
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang 
mulia" (Qs 17: 23)

Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika 
ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan 
memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar (Qs 4 : 40) "

Demikianlah kisah pemuda sholeh meraih cinta seorang wanita sholehah tsb, 
semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah tsb di atas dalam 
ikhitiar mencari jodoh yang sholeh atau sholehah, dan semoga kita semua para 
pembaca setia page ini dikarunia suami dan istri yang sholeh dan 
sholehah....Amiin Ya Rabbal A'lamiiin.

0 komentar:

About Me

Popular Post

Followers

Visitor

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail