Selasa, 14 Agustus 2012

doa -doa di bulan ramadhan

.
اللَّهُمَّ يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ اجْعَلْنَا وَجَمِيْعَ المُسْلِمِيْنَ مَمَّنْ صَامَ رَمَضَانَ وَقَامَهُ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا فَغُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, Pemilik segala keagungan dan kemuliaan, jadikanlah kami dan segenap kaum muslimin sebagai orang-orang yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan shalat malam dengan penuh keimanan dan harapan akan pahala lantas diampuni segala dosanya, baik yang telah lalu maupun yang belakangan, dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”
اللَّهُمَّ يَا دَائِمَ الخَيْرِ وَالإِحْسَانِ، يَا مَنْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍ، يَا مَنْ لاَ تَنْفَعُهُ الطَّاعَةُ وَلاَ يَضُرُّهُ العِصْيَانُ، اجْعَلْنَا فَائِزِيْنَ مِنْكَ بِالمَغْفِرَةَ وَالرِّضْوَانَ، حَائِزِيْنَ لِأَسْبَابِ السَّلاَمَةِ وَالفَوْزِ وَالْعِتْقِ مِنَ النِّيْرَانِ
“Ya Allah, Yang Maha Pemberi segala kebaikan, Yang setiap hari mencipta, mematikan, memberi rizki dan mengatur, Dzat yang tak terpengaruh sedikitpun dengan ketaatan orang-orang yang taat dan kemaksiatan dari para tukang maksiat, jadikanlah kami orang-orang yang berhasil menggapai maghfirah dan ridhaMu sekaligus memperoleh sebab-sebab keselamatan hingga terbebas dari neraka.”
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ المَقْبُوْلِيْنَ فِيْ هَذَا الشَّهْرِ الفَضِيْلِ، وَخُصَّنَا فِيْهِ بِالْأَجْرِ الوَافِرِ وَالعَطَاءِ الجَزِيْلِ
“Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang diterima segala amalnya pada bulan suci ini, dan berikanlah kepada kami pahala dan anugerah yang melimpah.”
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ صَامَ الشَّهْرَ، وَاسْتَكْمَلَ الْأَجْرَ، وَأَدْرَكَ لَيْلَةَ القَدْرِ، وَفَازَ بِجَائِزَةِ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
“Ya Allah, jadikan kami golongan orang-orang yang mampu melaksanakan puasa di bulan ini, menyempurnakan pahala, mendapati Lailatul Qadar dan memperoleh penghargaan dari sisi-Mu.”
اللَّهُمَّ يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ، يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ المُضَّطَرِّ إِذَا دَعَاكَ، نَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالعَزِيْمَةَ عَلىَ الرُّشْدِ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالفَوْزَ بِالجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
“Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, Pemilik segala Keagungan dan Kemuliaan, Maha mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan, kami memohon segala limpahan rahmat dan curahan maghfirah-Mu, kemauan kuat untuk meniti di jalan kebenaran, memperoleh banyak kebajikan, terlepas dari Lumpur dosa dan memperoleh anugerah surga serta selamat dari neraka.”
اللَّهًُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فَوَاتِحَ الخَيْرِ وَخَوَاتِمَهُ، وَجَوَامِعَهُ وَظَاهِرَهُ وَبَاطِنَهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ، يَا مَالِكَ المُلْكِ يَا قَادِرًا عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ المُضَّطَرِّ إِذَا دَعَاكَ
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu seluruh pembuka pintu kebajikan dan penutupnya, yang singkat tapi padat, yang tampak dan yang tersembunyi, yang awal dan yang akhir serta yang terlihat dan tersembunyi, wahai Pemilik kerajaan, Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, wahai Pengabul doa orang yang dalam kesulitan.”
اللَّهُمَّ يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ نَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى
“Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, Pemilik segala Keagungan dan Kemuliaan, kami memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian diri dan kekayaan.”
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وِآجِلِهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu segala kebaikan di dunia dan akhirat, baik itu telah kami ketahui maupun belum, kami juga memohon perlindungan-Mu dari semua keburukan di dunia dan akirat, baik yang sudah kami ketahui ataupun yang belum.”
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مَحَمَّدٌ  وَعِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ، وَنعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مَحَمَّدٌ  وَعِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu segala kebaikan yang telah dimohon Rasul-Mu Muhammad  dan hamba-hamba-Mu yang shalih. Dan kami memohon perlindungan-Mu dari seluruh keburukan yang dimohon Rasul-Mu Muhammad  dan hamba-hamba-Mu yang shalih.”
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَنَسْأَلُكَ بِوَجْهِكَ الجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِوَجْهِكَ مِنَ النَّارِ
“Ya Allah, kami mohon kepada-Mu surga dan semua amal baik perkataan maupun perbuatan yang bisa mendekatkan diri kami kepadanya serta mohon perlindungan-Mu dari neraka dan murkamu, dan kami mohon kepada-Mu surga dan mohon perlindungan dari neraka dengan Wajahmu.”
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَل الحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَل المَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ
“Ya Allah, perbaikilah agama kami yang merupakan penjaga urusan kami, perbaikilah dunia kami yang merupakan tempat hidup kami, perbaikilah akhirat kami yang merupakan tempat kembali kami dan jadikan kehidupan kami sebagai penambah kebaikan kami serta jadikanlah kematian kami sebagai istirahat kami dari segala keburukan.”
اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُوْلُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ اليَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا
“Ya Allah, anugerahkan kepada kami sebagian rasa takut yang bisa membentengi diri kami dari perbuatan maksiat kepada-Mu, dan sebagian ketaatan yang dapat menghantarkan kami ke surga-Mu, dan sebagian keyakinan yang bisa memperingan musibah-musibah duniawi.”
اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّاتِنَا مَا أَبْقَيْتَنَا
“Ya Allah, limpahkan kemi’matan untuk kami dengan pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami selama Engkau anugerahkan hidup kepada kami.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ، وَمِنْ دَرْكِ الشَّقَاءِ, وَمِنْ سُوْءِ القَضَاءِ، وَمِنْ شَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
“Ya Allah, kami memohon perlindungan-Mu dari cobaan berat, dari kesusahan yang hebat, dari keputusan yang buruk dan dari kejahatan musuh.”
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفَجْأَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ
“Ya Allah, kami memohon perlindungan-Mu dari kehilangan ni’matmu, dari perubahan kesehatan dari-Mu, dari siksa-Mu yang datang mendadak dan dari segala murka-Mu.”
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, kami memohon perlindungan-Mu dari nereka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta dari fitnah Dajjal.”
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ نَرْجُو فَلاَ تَكِلْنَا إِلَى أَنْفُسِنَا طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لَنَا شَأْنَنَا كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang kami harap, maka janganlah Engkau sandarkan kami kepada diri kami sendiri walau sekejap dan perbaikilah seluruh urusan kami, tiada Tuhan yang haq melainkan hanya Engkau.”
اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِيْ الأُمُوْرِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
“Ya Allah, perbaikilah akhir segala urusan kami dan jauhkanlah dari kami kehinaan dunia dan siksa akhirat.”
اللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَنَا مِنَ النِّفَاقِ، وَأَعْمَالَنَا مِنَ الرِّيَاءِ وَأَلْسِنَتَنَا مِنَ الْكَذِبِ، وَأَعْيُنَنَا مِنَ الخِيَانَةِ، إِنَّكَ تَعْلَمُ خِيَانَةَ الأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُوْرُ
“Ya Allah, bersihkan hati kami dari unsur kemunafikan, segala amal kami dari riya’, lisan kami dari dusta, mata kami dari khianat mata. Sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui khianat mata dan segala sesuatu yang tersimpan dalam dada.”
اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ، وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ، يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ، يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
“Ya Allah, cukupkan bagi kami dengan perkara yang halal dari yang haram, dengan ketaatan kepada Engkau dari kemaksiatan kepada-Mu, dan dengan karunia-Mu dari selain Engkau. wahai Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, serta Pemilik segala Keagungan dan Kemuliaan.”
اللَّهُمَّ أَعْتِقْ رِقَابَنَا مِنَ النَّارِ، وَأَوْسِعْ لَنَا مِنَ الرِّزْقِ الحَلاَلِ، وَاصْرِفْ عَنَّا فَسَقَةَ الجِنِّ وَالإِنْسِ يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
“Ya Allah, bebaskan kami dari api neraka, lapangkan rezeki kami yang halal, jauhkan kami dari jin-jin dan manusia yang fasik (jahat), wahai engkau Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, Pemilik segala Keagungan dan Kemuliaan.”
اللَّهُمَّ ارْحَمْ فِيْ الدُّنْيَا غُرْبَتَنَا، وَارْحَمْ فِيْ القَبْرِ وَحْشَتَنَا وَارْحَمْ فِيْ الآخِرَةِ وُقُوْفَنَا بَيْنَ يَدَيْكَ
“Ya Allah, rahmatilah keterasingan kami di dunia ini, rahmatilah kesendirian kami nanti di dalam kubur dan rahmatilah kami di kala kami berdiri mengahadap-Mu.”
اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ أَعْمَالِنَا آخِرَهَا، وَخَيْرَ أَعْمَارِنَا خَوَاتِمَهَا، وَخَيْرَ أَيَّامِنَا يَوْمَ لَقَائِكَ
“Ya Allah, jadikanlah amal kami yang terbaik di akhirnya, dan umur terbaik kami di penghujungnya serta jadikanlah hari terbaik kami adalah hari menemui-Mu.”
اللَّهُمَّ آنِسْ وَحْشَتَنَا فِيْ القُبُوْرِ، وَآمِنْ خَوْفَنَا يَوْمَ البَعْثِ وَالنُّشُوْرِ، وَيَسِّرْ لَنَا يَا إِلَهَنَا الأُمُوْرَ، يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
“Ya Allah, hiburlah diri kami sendirian di dalam kubur, hilangkan ketakutan kami pada hari kebangkitan (ketika) dikumpulkan di padang Mahsyar, dan permudahlah semua urusan kami, wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, Pemilik segala Keagungan dan Kemuliaan.”
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلاَةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَوَفِّقْهُمْ لِلْعَدْلِ فِيْ رَعَايَاهُمْ، وَالرِّفْقِ بِهِمْ وَالاِعْتِنَاءِ بِمَصَالِحِهِمْ، وَحَبِّبْهُمْ إِلَى الرَّعِيَّةِ وَحَبِّبْ الرَّعِيَّةَ إِلَيْهِمْ
“Ya Allah, perbaikilah (akhlak) para pemimpin kaum muslimin, bimbinglah dalam menegakkan keadilan di antara rakyatnya, menyayangi dan memperhatikannya serta tumbuhkanlah rasa kasih sayang timbal balik di antara mereka.”
اللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِصِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَالْعَمَلِ بِوَظَائِفِ دِيْنِكَ الْقَوِيْمِ وَاجْعَلْهُمْ هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah, tuntunlah mereka ke jalan yang lurus, dan bekerja demi agama-Mu, jadikan mereka sebagai panutan yang benar (berkat rahmat-Mu), wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para Penyayang.”
اللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِلْعَمَلِ بِكِتَابِكَ وَسُنَّةِ نَبِيِّكَ وَالْحُكْمِ بِشَرِيْعَتِكَ وَإقَامَةِ حُدُوْدِكَ
“Ya Allah, bimbinglah mereka agar memimpin sesuai dengan Kitab-Mu dan sunnah Nabi-Mu, menghukumi perkara berdasarkan syari’at-Mu, dan senantiasa melaksanakan segala aturan-Mu.”
اللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِإِزَالَةِ المُنْكَرَاتِ، وَإِظْهَارِ المَحَاسِنِ وَأَنْوَاعِ الخَيْرَاتِ
“Ya Allah, bimbinglah mereka dalam melenyapkan segala kemungkaran dan menampilkan berbagai kebaikan.”
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ آمِرِيْنَ بِالْمَعْرُوْفِ فَاعِلِيْنَ لَهُ، نَاهِيْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ تَارِكِيْنَ لَهُ
“Ya Allah, jadikanlah mereka orang-orang yang mengajak kepada kebaikan dan melaksanakannya, melarang kemungkaran dan meninggalkannya.”
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أَحْوَالَ المُسْلِمِيْنَ، وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ، وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ
“Ya Allah, perbaikilah keadaan kaum muslimin, murahkan harga-harga (kebutuhan) mereka, dan jadikanlah mereka aman sentausa di tanah air mereka.”
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ شَبَابَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَحَبِّبْ إِلَيْهِم الإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوبِهِمْ، وَكَرِّهْ إِلَيْهِم الْكُفْرَ وَالفُسُوْقَ وَالعِصْيَانَ، وَاجْعَلْهُمْ مِنَ الرَّاشِدِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah, perbaikilah kondisi genersi muda kaum muslimin, jadikanlah mereka cinta kepada keimanan dan jadikanlah iman itu indah dalam hatinya. Jadikan mereka membenci kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan serta jadikan mereka di antara orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus berkat rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para Penyayang.”
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ، وَاهْدِهِمْ سُبُلَ السَّلاَمِ وَأَخْرِجْهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَبَارِكْ لَهُمْ فِيْ أَسْمَاعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ مَا أَبْقَيْتَهُمْ، وَاجْعَلْهُمْ شَاكِرِيْنَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ قَابِلِيْهَا، وَأَتِمَّهَا عَلَيْهِمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah, ampunilah kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, persatukan hati mereka, rukunkan dan menangkan mereka dari musuh-musuhnya dan musuh-Mu. Tunjukilah mereka ke arah jalan keselamatan, keluarkan mereka dari kegelapan kepada nur (petunjuk). Berkahilah mereka pada pandangan, pendengaran, pasangan dan keturunannya selama mereka masih hidup, jadikanlah mereka selalu mensyukuri seluruh nikmat-Mu dan memuji-Mu karenanya. serta sempurnakanlah nikmat tersebut bagi mereka dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”
اللَّهُمَّ يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ، يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ المُضَّطَرِّ إِذَا دَعَاكَ، نَسْأَلُكَ أَنْ تُعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالمُسْلِمِيْنَ، وَأَنْ تُذِلَّ الشِّرْكَ وَالمُشْرِكِيْنَ، وَأَنْ تُدَمِّرَ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ، وَأَنْ تَجْعَلَ البَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِ المُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
“Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, Pemilik segala Keagungan dan Kemuliaan, Yang Maha mengabulkan permohonan hamba-Nya yang dalam kesulitan, kami memohon kepada-Mu; muliakanlah islam dan kaum muslimin, hinakanlah kesyirikan dan kaum musyrikin, binasakanlah musuh-musuh agama, jadikan negeri ini dan negara-negara islam umumnya penuh keamanan dan ketenteraman, wahai Tuhan sekalian alam.”
اللَّهُمَّ دَمِّرْ اليَهُوْدَ وَالْكَفَرَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ وَالشُّيُوْعِيِّيْنَ الَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُبَدِّلُوْنَ دِيْنَكَ وَيُعَادُوْنَ المُؤْمِنِيْنَ. اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ، وَفَرِّقْ كَلِمَتَهُمْ، وَأَدِرْ عَلَيْهِمْ دَائِرَةَ السُّوْءِ
“Ya Allah, binasakanlah orang-orang Yahudi, kafir, musyrik dan komunis, yang selalu merintangi jalan-Mu, menggantikan agama-Mu dan memusuhi kaum mukminin. Ya Allah, cerai-beraikan persatuan mereka, pisahkan kesatuan mereka, dan gilirkan atas mereka giliran yang buruk.”
اللَّهُمَّ أَنْزِلْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ المُجْرِمِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah, timpakan siksa-Mu kepada mereka, siksa yang tidak akan ditarik kembali dari kaum yang berdosa. dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِجَمِيْعِ مَوْتَى المُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ شَهِدُوْا لَكَ بِالْوَحْدَانِيَّةِ، وَلِنَبِيِّكَ بِالرِّسَالَةِ, وَمَاتُوْا عَلَى ذَلِكَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ، وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُمْ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُمْ وَاغْسِلْهُمْ بِالمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ وَنَقِّهِمْ مِنَ الذُّنُوْبِ وَالخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَجَازِهِمْ بِالحَسَنَاتِ إِحْسَانًا، وَبِالسَّيِّئَاتِ عَفْوًا وَغُفْرَانًا
“Ya Allah, ampunilah segala kesalahan kaum mukminin yang telah wafat, mereka telah bersaksi dengan sungguh-sungguh akan ke Esaan-Mu dan risalah Nabi-Mu serta mereka meninggal dalam keadaan demikian. Ya Allah, ampuni dan rahmatilah mereka, maafkan semua kealpaannya, muliakan tempat tinggalnya, luaskan kediamannya, bersihkan mereka dengan air, es, dan salju. Bersihkan mereka dari berbagai dosa dan kesalahan sebagaimana pakaian putih yang dibersihkan dari kotoran. Dan balaslah amal kebaikan mereka dengan kebaikan pula, dan amal buruk mereka dengan ampunan.”
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ ا لعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan suka memberi maaf, maka maafkanlah (kesalahan-kesalahan) kami.”
اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ، يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
“Ya Allah, tolonglah kami dalam berdzikir dan bersyukur serta memperbaiki ibadah kami kepada-Mu, wahai Yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, Pemilik segala Keagungan dan Kemuliaan.”
Senin, 13 Agustus 2012

Kisah Pemuda Sholeh Meraih Cinta Wanita Sholehah

Firman Allah,SWT : "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula (Qs 24 : 26)









 






Bagi orang-orang yang beriman Firman Allah,SWT tsb sangat meyakini kebenarannya 
sehingga mereka yang ingin mendapatkan jodoh laki-laki atau wanita sholeh 
berusaha menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah,SWT berikut ini adalah 
salah satu kisah pemuda sholeh meraih cinta seorang wanita sholehah ;

Kisah ini berasal dari seorang teman pembaca setia page Kisah-kisah Husnul 
Khatimah dan Su'ul Khatimah yang datang kepada saya ingin berbagi cerita 
tentang seorang pemuda sholeh yang mendapatkan jodoh seorang wanita sholehah, 
berikut ceritanya :

"Al-Kisah di salah satu sudut kota Jakarta hiduplah sebuah keluarga yang hidup 
sangat sederhana sekali, walaupun begitu orang tua mereka mengajarkan 
anak-anaknya untuk hidup selalu jujur dan bekerja keras untuk mencari rezeki 
yang halal. Dalam keluarga tsb itulah pemuda sholeh yang bernama Hanif (nama 
samaran red) tinggal.

Sejak kecil hanif adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan juga 
taat menjalankan ajaran agama Islam. Ia sudah terbiasa sambil sekolah membantu 
kedua orang tuanya mencari rezeki atau mengasuh adik-adiknya yang masih 
kecil-kecil, walaupun begitu prestasi sekolahnya termasuk lumayan selalu masuk 
5 besar peringkat kelas.

Setelah menamatkan sekolah SLTA Hanif menyadari kalau orang tuanya tidak bisa 
membiayai kuliahnya , ia bekerja keras dengan ikhlas tanpa mengeluh mencari 
rezeki untuk membiayai kuliahnya dan juga membantu biaya sekolah adik-adiknya, 
hal itu berlangsung dalam kurun waktu 5 tahun. Ketika kuliahnya sudah selesai, 
sebagai seorang manusia biasa ia juga memiliki perasaan mencintai lawan jenis, 
dan ia mencintai seorang wanita, adik kelas kuliahnya sendiri.
Dengan bantuan teman-temannya hanif berhasil mendekati wanita tsb.

Wanita tsb ternyata adalah wanita sholehah yang tidak mau berpacaran, ia 
mengatakan hal tsb kepada siapa saja yang mencoba meraih cintanya. Begitu juga 
kepada Hanif kalau memang benar mencintainya maka ia diminta datang kepada 
orang tuanya untuk melamarnya. Hanif tertegun mendengar perkataan adik kelasnya 
sendiri tsb, lalu ia menceritakan perihal tsb kepada kedua orang tuanya. Dan 
orang tuanya berkata, " Hanif, selama ini bertahun – bertahun kamu sudah 
membantu kami membiayai sekolah adik-adikmu, kalau kamu memang mecintai wanita 
tsb, datanglah kedua orang tuanya dan lamarlah anaknya tsb"

Mata hanif berkaca-kaca tidak menyangka orang tuanya mengatakan hal tsb, lalu 
berangkatlah ia melamar wanita adik kelasnya tsb. Dan ternyata di tempat orang 
tua wanita tsb ia sangat terharu , ketika melamar ia ditanyakan mengaji Qur'an 
dimana, tidak ditanyakan bekerja dimana atau sudah punya harta apa untuk 
melamar anaknya.

Ternyata keluarga wanita adik kelasnya tsb adalah keluarga yang sangat religius 
yang lebih mengutamakan nilai-nilai agama dan akhlaq dalam memilih calon 
menantu untuk anak wanitanya. Pada akhirnya lamaran Hanif tsb diterima dan 8 
bulan kemudian mereka melangsungkan pernikahan. Selama berumah tangga hanif 
sangat berbahagia karena dikaruniai istri yang sholehah yang taat pada ajaran 
Islam dan sangat mengerti hak dan kewajibannya sebagai seorang istri , ia tidak 
hanya menyayangi hanif tapi juga seluruh anggota keluarga hanif. Dan pada saat 
ini mereka sudah dikaruniai oleh Allah,SWT anak-anak yang sehat dan pintar.

Saat ini Hanif sangat bersyukur kepada Allah,SWT atas segala nikmat dan karunia 
yang telah diberikan kepadanya, ia berfikir mungkin ini adalah balasan buah 
manis dari Allah,SWT selama ini karena ia berbakti kepada kedua orang tuanya 
seperti dengan membantu membiayai adik-adiknya dengan penuh keikhlasan. Ia 
teringat akan dua firman Allah,SWT :

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah 
kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya , jika salah seorang 
diantara kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka 
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kedunya perkataan "Ah" dan 
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang 
mulia" (Qs 17: 23)

Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika 
ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan 
memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar (Qs 4 : 40) "

Demikianlah kisah pemuda sholeh meraih cinta seorang wanita sholehah tsb, 
semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah tsb di atas dalam 
ikhitiar mencari jodoh yang sholeh atau sholehah, dan semoga kita semua para 
pembaca setia page ini dikarunia suami dan istri yang sholeh dan 
sholehah....Amiin Ya Rabbal A'lamiiin.

cintakah kita terhadaf al quran

Cara Mudah dan Cepat Menghafal Al-Qur’an

Cara Mudah Menghafal al-Quran
Segala pujian hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya, dan para sahabat seluruhnya.
Keistimewaan metode ini adalah seseorang akan memperoleh kekuatan dan kemapanan hafalan serta dia akan cepat dalam menghafal sehingga dalam waktu yang singkat dia akan segera mengkhatamkan Al-Quran. Berikut kami akan paparkan metodenya beserta pencontohan dalam menghafal surah Al-Jumuah:
1. Bacalah ayat pertama sebanyak 20 kali.
2. Bacalah ayat kedua sebanyak 20 kali.
3. Bacalah ayat ketiga sebanyak 20 kali.
4. Bacalah ayat keempat sebanyak 20 kali
5. Keempat ayat di atas dari awal hingga akhir digabungkan dan dibaca ulang sebanyak 20 kali.
6. Bacalah ayat kelima sebanyak 20 kali.
7. Bacalah ayat keenam sebanyak 20 kali.
8. Bacalah ayat ketujuh sebanyak 20 kali.
9. Bacalah ayat kedelapan sebanyak 20 kali.
10. Keempat ayat (ayat 5-8) di atas dari awal hingga akhir digabungkan dan dibaca ulang sebanyak 20 kali.
11. Bacalah ayat pertama hingga ayat ke 8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya.
Demikian seterusnya pada setiap surah hingga selesai menghafal seluruh surah dalam Al-Quran. Jangan sampai kamu menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, karena itu akan menyebabkan hafalanmu bertambah berat sehingga kamu tidak bisa menghafalnya.
f3a66bca4ec0873bf6e19ff25004ea1a_baca-quran
JIKA AKU INGIN MENAMBAH HAFALAN PADA HARI BERIKUTNYA, BAGAIMANA CARANYA?
Jika kamu ingin menambah hafalan baru (halaman selanjutnya) pada hari berikutnya, maka sebelum kamu menambah dengan hafalan baru dengan metode yang aku sebutkan di atas, maka anda harus membaca hafalan lama (halaman sebelumnya) dari ayat pertama hingga ayat terakhir (murajaah) sebanyak 20 kali agar hafalan ayat-ayat sebelumnya tetap kokoh dan kuat dalam ingatanmu. Kemudian setelah mengulangi (murajaah) maka baru kamu bisa memulai hafalan baru dengan metode yang aku sebutkan di atas.
BAGAIMANA CARANYA AKU MENGGABUNGKAN ANTARA MENGULANG (MURAJAAH) DENGAN MENAMBAH HAFALAN BARU?
Jangan sekali-kali kamu menambah hafalan Al-Qur`an tanpa mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya. Hal itu karena jika kamu hanya terus-menerus melanjutkan menghafal Al-Quran hingga khatam tapi tanpa mengulanginya terlebih dahulu, lantas setelah khatam kamu baru mau mengulanginya dari awal, maka secara tidak disadari kamu telah banyak kehilangan hafalan yang pernah dihafal. Oleh karena itu metode yang paling tepat dalam menghafal adalah dengan menggabungkan antara murajaah (mengulang) dan menambah hafalan baru.
61d79fab9953c3786362bd30fd296e2b_alqurandigital20kcb20aac20opick
Bagilah isi Al-Qur`an menjadi tiga bagian,yang mana satu bagian berisi 10 juz. Jika dalam sehari kamu telah menghafal satu halaman maka ulangilah dalam sehari empat halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga kamu menyelesaikan 10 juz. Jika kamu telah berhasil menyelesaikan 10 juz maka berhentilah menghafal selama satu bulan penuh dan isi dengan mengulang apa yang telah dihafal, dengan cara setiap hari kamu mengulangi (merajaah) sebanyak 8 halaman.
Setelah selesai satu bulan kamu mengulangi hafalan, sekarang mulailah kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, sambil kamu mengulangi setiap harinya 8 halaman hingga kamu bisa menyelesaikan hafalan 20 juz. Jika kamu telah menghafal 20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan untuk mengulangi hafalan 20 juz, dimana setiap hari kamu harus mengulang (merajaah) sebanyak 8 halaman. Jika sudah mengulang selama dua bulan, maka mulailah kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, sambil kamu mengulangi setiap harinya 8 halaman hingga kamu bisa menyelesaikan seluruh Al-Quran.
Jika anda telah selesai menghafal semua isi Al-Qur`an, maka ulangilah 10 juz pertama secara tersendiri selama satu bulan, dimana setiap harinya kamu mengulang setengah juz. Kemudian pindahlah ke 10 juz berikutnya, juga diulang setengah juz ditambah 8 halaman dari sepuluh juz pertama setiap harinya. Kemudian pindahlah untuk mengulang 10 juz terakhir dari Al-Qur`an selama sebulan, dimana setiap harinya mengulang setengah juz ditambah 8 halaman dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.
50fbef20347c7727f7b1288e3b5f7c23_alquran-muhafafah
BAGAIMANA CARA MERAJAAH AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH AKU MENYELESAIKAN METODE MURAJAAH DI ATAS?
Mulailah mengulangi Al-Quran secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulanginya 3 kali dalam sehari. Dengan demikian maka kamu akan bisa mengkhatamkan Al-Quran sekali setiap dua minggu.
Dengan metode seperti ini maka dalam jangka satu tahun (insya Allah) kamu telah mutqin (kokoh) dalam menghafal Al-Quran, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun penuh.
APA YANG AKU LAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL-QURAN SELAMA SATU TAHUN?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangInya dengan itqan (mantap) selama satu tahun, hendaknya bacaan Al-Quran yang kamu baca setiap hari hingga akhir hayatmu adalah bacaan yang dilakukan oleh Nabi -shallallahu alaihi wasallam- semasa hidup beliau. Beliau membagi isi Al-Qur`an menjadi tujuh bagian (dimana setiap harinya beliau membaca satu bagian tersebut), sehingga beliau mengkhatamkan Al-Quran sekali dalam sepekan.
Aus bin Huzaifah -rahimahullah- berkata: Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam-, Bagaimana caranya kalian membagi Al-Qur`an untuk dibaca setiap hari? Mereka menjawab:
??????????? ??????? ?????? ???????? ?????? ???????? ?????? ???????? ?????? ????????? ???????? ??????? ????????? ???????? ??????? ???????? ???????????? ???? ????? ?????? ????????
Kami membaginya menjadi (tujuh bagian yakni): Tiga surat, lima surat, tujuh surat, sembilan surat, sebelas surat, tiga belas surat, dan hizb al-mufashshal yaitu dari surat Qaf sampai akhir (mushaf). (HR. Ahmad no. 15578).
Maksudnya:
-Hari pertama: Mereka membaca surat al-fatihah hingga akhir surat an-nisa`.
-Hari kedua: Dari surat al-maidah hingga akhir surat at-taubah.
-Hari ketiga: Dari surat Yunus hingga akhir surat an-nahl.
-Hari keempat: Dari surat al-isra hingga akhir surat al-furqan.
-Hari kelima: Dari surat asy-syuara hingga akhir surat Yasin.
-Hari keenam: Dari surat ash-shaffat hingga akhir surat al-hujurat.
-Hari ketujuh: Dari surat qaaf hingga akhir surat an-nas.
Para ulama menyingkat bacaan Al-Qur`an Nabi -shallallahu alaihi wasallam- ini menjadi kata: ????? ????????. Setiap huruf yang tersebut menjadi simbol dari awal surat yang dibaca oleh Nabi -shallallahu alaihi wasallam- pada setiap harinya. Maka:
- Huruf fa` adalah simbol dari surat al-fatihah. Maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari pertama dimulai dari surah al-fatihah.
- Huruf mim maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari kedua dimulai dari surah al-maidah.
- Huruf ya` maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari ketiga dimulai dari surah Yunus.
- Huruf ba` maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari keempat dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan surah al-isra`.
- Huruf syin maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari kelima dimulai dari surah asy-syuara`.
- Huruf waw maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari keenam dimulai dari surah wash shaffat.
- Huruf qaaf maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari ketujuh dimulai dari surah qaf hingga akhir muashaf yaitu surah an-nas.
Adapun pembagian hizib yang ada pada Al-Qur an sekarang, maka itu tidak lain adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.
BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG MUTASYABIH (AYAT YANG MIRIP) DALAM AL-QURAN?
Cara terbaik untuk membedakan antara dua ayat yang kelihatannya menurut kamu hampir sama (mutasyabih), adalah dengan cara membuka mushaf dan carilah kedua ayat tersebut. Lalu carilah perbedaan antara kedua ayat tersebut, cermatilah perbedaan tersebut, kemudian buatlah tanda/catatan (di dalam hatimu) yang bisa kamu jadikan sebagai tanda untuk membedakan antara keduanya. Kemudian, ketika kamu melakukan murajaah hafalan, maka perhatikanlah perbedaan tersebut secara berulang-ulang sampai kamu mutqin dalam mengingat perbedaan antara keduanya.
BEBERAPA KAIDAH DAN KETENTUAN DALAM MENGHAFAL AL-QUR`AN:
1- Kamu harus menghafal melalui bantuan seorang guru yang bisa membenarkan bacaanmu jika salah.
2- Hafalkanlah 2 halaman setiap hari: 1 halaman setelah subuh dan 1 halaman setelah ashar atau maghrib. Dengan metode seperti ini (insya Allah) kamu akan bisa menghafal Al-Qur`an secara mutqin dalam kurun waktu satu tahun. Tetapi jika kamu memperbanyak kapasitas hafalan setiap harinya maka kemampuan menghafalmu akan melemah.
3- Menghafallah mulai dari surat an-nas hingga surat al-baqarah karena hal itu lebih mudah. Tapi setelah kamu menghafal Al-Qur`an maka urutan merajaahmu dimulai dari Al-Baqarah sampai An-Nas.
4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu mushaf saja (baik dalam cetakan maupun bentuknya), karena hal itu sangat membantu dalam menguatkan hafalan dan agar lebih cepat mengingat letak-letak ayatnya, ayat apa yang ada di akhir halaman ini dan ayat apa yang ada di awal halaman sebelahnya.
5- Setiap orang yang menghafal Al-Quran pada 2 tahun pertama biasanya apa yang telah dia hafal masih mudah hilang, dan masa ini disebut fase at-tajmi (pengumpulan hafalan). Karenanya janganlah kamu bersedih karena ada sebagian hafalanmu yang kamu lupa atau kamu banyak keliru dalam hafalan. Ini adalah fase yang sulit sebagai ujian bagimu, dan ini adalah fase rentan yang bisa menjadi pintu masuknya setan untuk menghentikan kamu dari menghafal Al-Qur`an. Tolaklah was-was tersebut dari dalam hatimu dan teruslah menghafal, karena dia (menghafal Al-Qur`an) merupakan perbendaharaan harta yang tidak diberikan kepada sembarang orang.
[Oleh: Asy-Syaikh Dr. Abdul Muhsin Muhammad Al-Qasim, imam dan khathib di Masjid Nabawi]
Sabtu, 11 Agustus 2012

surat kecil untuk ibu yang membuang qu

Asalamualikum Warahmatullahi Wabarakatu…..
Dear Bunda Ku…….
Bunda,apa kabar Hari ini? Bunda masih ingat sama Aku? Bunda lagi apa? Aku yakin pasti Bunda baik dan Bahagia disana. Bunda Allah sayang bgt sama Aku ,disini Dia selalu mengasuhku, menimangku,dan juga merawatku, oh iya Bunda.. Allah juga lhoo…. yang menyruhku untuk menulis Surat ini untuk Bunda sebagai bukti Cinta dan Sayangku untuk Bunda Bunda,nanda ingin sekali menyapa wanita yang paliiiiingng baik sedunia yang telah merelakan Rahimnya untuk nanda diami walaupun sesaat yaitu Bunda hehehehehe..



Bunda sebenernya nanda masih ingin sekali tinggal di rahim Bunda lebih lama lagi, kata Allah itu adalah rumah yang paling kokoh, paling megah, dan palliiiingng nyaman di dunia,tapi rupanya Bunda tidak menginginkan kehadiran Nanda.., tapi Nanda rela Kok bunda meskipun nanda belum bisa menyentu h Bunda,Nanda ingin sekali berbakti kepada Bunda dengan menukarkan Kehidupan nanda demi Kebahagiaan Bunda, meskipun dulu waktu Bunda berusaha meluruhkan nanda dan rasanya itu sakiitttt bangettt, rasanya seperti di cabik-cabik Bunda, panas, dan jga nanda di keluarkan dalam bentuk gumpalan darah yang kotor dan menjijikan….

Apalagi hati nanda Bunda…. Sakiitt sekali seperti nanda rasanya hanya sampah yg Hina dan di sia-siakan hehe.. Tetapi nanda tidak kecewa kok Bunda.. karena dengan begitu Bunda telah mengantarkan dan mempertemukan nanda dengan Allah, yang merawat nanda dengan penuh Cinta dan kasih Sayang didalam Surga-Nya.. Bunda nanda pengen cerita sama Bunda.. bolehkan…. Bunda dulu nanda pernah nangis….

Dan bertanya ke pada Allah….,
"Ya Allah kenapa Bundaku tega mengeluarkan Aku dalam bentuk yang masih belum sempurna dan meninggalkanku sendirian disini?
"apa Bunda ga mau dengerin tangisanku Ya Allah?"
"apa Bunda jijik dengan ompolku kalau Aku gompol nanti?"
"Apa Bunda takut kotor kalau menyuapi Aku makanan?"
"Apa bunda ga mau dengerin kecerewetanku?"

Lalu Allah menjawab Bunda katanya
“Tidak Sayangku…. Inilah yang terbaik untukmu, Akulah yang lebih pantas untuk mengasuh kmu”

Nanda memootong pembicaraan,
"tapi Ya allah, Aku ingin digendong dan di Nyanyikan lagu dan didongengi seperti teman-teman yang lain….

Dan Allah menjawab : "Bunda kamu takut sayangku karena Ayahmu yang tidak mengakuimu dan juga Bundamu yang tidak ingin bertanggung jawab terhadapmu,Dia masih ingin bersenang-senang tanpamu?

Lalu Q masih bertanya ke pada Allah Bunda…. Tapi Allah Nabi Adam AS dan Nabi Isa AS lahir juga tanpa Ayah, tetapi mereka bahagia, dan Allah yang Maha mengetahui,Maha Mengasihi, lagi maha Penyayang
Allah SWT : Nah, itu kamu jawab sendiri pertanyaanmu Sayang, kenapa kamu tida bisa seperti mereka,harusnya Kamu lebih bahagia karena Kamu berada langsung disisihKu,

Lalu Aku bertanya kepada Allah lagi bunda…..
Allah Aku ini cerewet yaa….. Tapi Allah Cuma tersenyum Bunda,
Bunda Aku ini Cerwet tah kalau menurut Bunda? Hehe..
Andai Aku sekarang bersama Bunda didalam pelukan dan pangkuan hangat Bunda..
Aku akan berjanji akan selalu buat Bunda tersenyum dan berbakti kepada Bunda…..
Aku pernah melihat teman-teman Nanda di dunia diantarkan oleh Bundanya ke suatu tempat yang ada wanita cantik yang membawa batang putih
Aku Tanya Kepada Allah Katanya tempat itu namanya sekolah dan Wanita itu namanya Ibu Guru….
Aku ingin suatu saat nanti Bunda mengajaku kesana …..
Bunda Aku Cerwet bgt yaa….

Bunda-Bunda, Q pernah lohh diajak malaikat Jibril jalan-jalan ke tempat tetangga sebelah….

Kata Malaikat Jibril, nama tempat itu Neraka Bunda….. Serem bangett Bunda…

Aku Tanya sama Malaikat Jibril, "Om..Om… ko disini panas bgt…. Om.. om.. lihat itu ada orang dimakan Ular… Om..om.. itu ada orang dicambuk,om..om.. itu ada orang disiram air panas….

Lalu malaikat Jibril menjawab, sayangku ini adalah tempat untuk memberi balasan Buat Orang-Orang yang suka berbuat buruk…. Lalu Aku Tanya apa Bunda dan Ayahku akan masuk sini?
Lalu tiba-tiba datang temannya Malaikat Jibril, namanya Malaikat Malik, kata Malaikat Jibril Beliau yang bertugas menjaga Neraka Bunda….
Dan malaikat malik menjawab, "Iya kalau mereka tidak bertaubat…. Tapi Mereka akan selamat kalau mereka bertaubat….
Lalu malaikat Jibril mengajaku pergi, katanya Q ngga boleh main terlalu jauh Bunda…. Katanya Aku masih belum cukup umur…. Bunda,

Bunda harus janji ya…. Nanti Aku akan bertemu Bunda di Surga bukan di neraka…. Aku ngga mau lihat bunda bersedih…. Kalau Bunda dan Ayah benar-benar bertaubat dan berbuat Baik ,Nanda bisa berkumpul dengan Bunda dan Ayah di Surga….. Bunda nanti harus Janji kalau Kita berkumpul nanti Bunda dan Ayah akan megajariku bernyanyi dan juga membacakan dongeng Buat nanda…. Ya Bunda…… Bunda Aku Sayang Bunda…..

Bunda sebenarnya aku masih ingin ngomong lebih banyak lagi sama Bunda…. tapi Aku mau main dulu Bunda di taman Surga…. Oh iya Bunda satu lagi, Cukup Bunda biar nanda saja yang merasakan seperti ini, jangan lakukan pada adik-adik nanda ya Bunda…. cukup nanda yang merasakan sakitnya di aborsi, biarkan adik-adik nanda tumbuh didalam dekapan Bunda….

Bunda harus janji yaa…. Nanda di Surga akan selalu mendoakan Bunda agar Bunda selalu tersnyum dan Bahagia di Dunia Sana….. Sudah dulu yaa Bunda kapan-kapan Kita sambung lagi titip salam buat Ayah yah Bunda…… Luv You Bundaku….. Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu…….
Senin, 06 Agustus 2012

Love Rain

Love Rain (Hangul: 사랑비, Romanized: Sarangbi, literally: Love Rides The Rain) adalah sebuah drama dari Korea Selatan. Serial ini ditayangkan pada tahun 2012 pada jaringan Korea KBS2. Film ini perankan oleh Jang Geun Suk[1] dan Yoona.[2] Love Rain juga dijadwalkan untuk disiarkan oleh ABS-CBN, sebuah perusahaan penyiaran di Filipina, pada tahun 2012.


Format Romantis, Fantasi, Melodrama
Pembuat Oh Soo-yeon
Sutradara Yoon Seok-Ho
Pemeran Yoona
Jang Geun Suk
Negara Korea Selatan
Jumlah episode 24
Produksi
Durasi Senin dan Selasa (KST)
Siaran
Saluran asli KBS2
Mengudara sejak TBA 26 Maret 2012

 






















About Me

Popular Post

Followers

Visitor

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail